PERBANDINGAN MANAJEMEN DI SEKTOR PARIWISATA OLEH PEMERINTAH DAN SWASTA DI KABUPATEN SUMBAWA

Authors

  • Heri Kurniawansyah Universitas Samawa
  • Muhammad Salahuddin Universitas Samawa
  • Anisa Prianti Universitas Samawa

Keywords:

Pengelolaan, Objek Wisata, Pemerintah, Swasta

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaan
objek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan
Swasta di Kabupaten Sumbawa? (2) Bagaimana Konsep Dinas Pariwisata dan
swasta dalam mengembangkan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang di
Kabupaten Sumbawa? (3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam
pengelolaan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang oleh Dinas Pariwisata dan
swasta di Kabupaten Sumbawa ? Tujuan penelitian adalah : (1) Untuk
mengetahui pengelolaan objek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola oleh
Dinas Pariwisata dan Swasta di Kabupaten Sumbawa, (2) Untuk mengetahui
Konsep Dinas Pariwisata dan swasta dalam mengembangkan objek wisata
Salipir Ate dan Ai Loang di Kabupaten Sumbawa, (3) Untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat dalam pengelolaan objek wisata Salipir Ate dan Ai
Loang oleh Dinas Pariwisata dan swasta di Kabupaten Sumbawa. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data
dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik análisis data adalah Model análisis interaktif Milles dan
Huberman. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa mekanisme
pelaksanaan pengelolaan wisata Ai Loang lebih profesional dibandingkan dengan
mekanisme pelaksanaan pengelolaan wisata Salipir Ate. Profesionalnya
pengelolaan wisata Ai Loang daripada wisata Salipir Ate menjadikan wisatawan
lebih banyak berkunjung ke wisata Ai Loang. Hal ini dikarenakan kondisi
lingkungan, sarana dan prasarana wisata Salipir Ate masih kurang bersih,
sementara kondisi lingkungan, sarana dan prasarana wisata Ai Loang sangat
bersih dan disukai pengunjung. Anggaran didalam pengelolaan wisata Salipir Ate
masih mengandalkan kekuatan APBD sementara dana tersebut tidak tentu dan
terkadang tidak dapat dana sama sekali, sementara wisata Ai Loang tidak
mengandalakan APBD melainkan anggaran didapat dari PT. Samawa Graha
Wisata dan keuntungan yang didapat dari wisata Ai Loang. Data kunjungan
wisatawan ke wisata Ai Loang Tahun 2018 sejumlah 23.478 dan Tahun 2019
sebanyak 24.190, sedangkan kunjungan wisatawan ke wisata Salipir Ate Tahun
2018 Sejumlah 4.995, dan Tahun 2019 sejumlah 7.846. Keuntungan wisata Ai
Loang Tahun 2018-2019 Rp 183.000.000.00 setiap tahun sedangkan keuntungan
wisata Salipir Ate Tahun 2018-2019 Rp. 60.000.000.00 setiap tahun.

 

Downloads

Published

2023-06-24