SISTEM PENGAMANAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SUMBAWA BESAR

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan
kepada narapidana agar mereka bisa menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan
tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan
masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara
wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Untuk melaksanakan
kegiatan pembinaan ini dalam suatu lapas dibutuhkan situasi yang aman dan
kondusif demi berjalannya berbagai kegiatan pembinaan yang di programkan.
Untuk menciptakan situasi lapas yang aman dan kondusif dibutuhkan suatu
sistem pengamanan yang diterapkan oleh suatu lapas sehingga dapat menjamin
terselenggaranya kegiatan perawatan tahanan dan pembinaan Warga Binaan
Pemasyarakatan dalam rangka pencapaian tujuan pemasyarakatan. Penelitian
dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar dengan pendekatan kualitatif
deskriptif dan teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa sistem pengamanan yang di terapkan di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar sudah sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang berlaku. Hanya saja ada beberapa faktor
penghambat dalam pelaksanaan sistem pengamanan yaitu kurangnya petugas
pengamanan dengan perbandingan petugas dan narapidana sangat jauh akibat
dari isi lapas yang over kapasitas, serta kurangnya sarana dan prasarana untuk
mendukung kegiatan didalam lapas.