PENGARUH PENCAMPURAN BIOCHAR TONGKOL JAGUNG DENGAN PUPUK CAIR BATUAN SILIKAT PADA TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L Merril) DI LAHAN SALIN
Keywords:
Kedelai, Edamame, Pengaruh, Pencampuran, Biochar, Tongkol, JagungAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran biochar tongkol jagung dengan
pupuk cair batuan silikat pada tanaman kedelai edamame (Glycine max L Merril) di lahan salin.
Penelitian dilaksanakan di Dusun Tahan Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten
Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dari bulan Maret sampai Juli 2020. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu Biochar
Tongkol Jagung (B) dan Pupuk Cair Batuan Silikat (S), masing-masing perlakuan diulang 3 kali.
Faktor biochar tongkol jagung terdiri dari 3 taraf, yaitu : B0 = 0 % biochar tongkol jagung, B1 = 50 %
biochar tongkol jagung atau 10 ton per hektar, B2 = 100 % biochar tongkol jagung atau 20 ton per
hektar. Faktor pupuk cair batuan silikat terdiri dari 2 taraf yaitu S1 = 50 % pupuk silikat cair
atau 1,5 liter per hektar, S2 = 100 % pupuk silikat cair atau 3 liter per hektar. Data dianalisis
mengunakan Analisis Of Variance (ANOVA) uji lanjut BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian
menunjukkan pengaruh pencampuran biochar tongkol jagung dengan pupuk cair batuan silikat
memberikan tidak memberikan pengaruh yang nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah
daun tanaman baik pada umur 7, 14, 21, 28, dan 35 hari setelah tanam (HST) tetapi hasil terbaik
tinggi tanaman dan jumlah daun yaitu pada perlakuan B2S2 (biochar tongkol jagung 20 ton per hektar
dengan pupuk cair batuan silikat 3 liter per hektar). Pengaruh pencampuran biochar tongkol jagung
dengan pupuk cair batuan silikat memberikan pengaruh nyata pada peubah hasil tanaman baik pada
perlakuan jumlah polong, jumlah polong berisi, berat polong pertanaman, berat 1 polong berisi per
tanaman, hasil per petak dan hasil per hektar. Hasil terbaik peubah hasil tanaman baik pada perlakuan
jumlah polong, jumlah polong berisi, berat polong pertanaman, berat 1 polong berisi per tanaman,
hasil per petak dan hasil per hektar yaitu pada perlakuan B2S2 (biochar tongkol jagung 20 ton per
hektar dengan pupuk cair batuan silikat 3 liter per hektar).