STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN BUKIT PERMATA RESIDENCE DI KECAMATAN SUMBAWA
Keywords:
Efisiensi, Internal Rate of Return (IRR), Perumahan Bukit Permata ResidenceAbstract
Pertumbuhan sektor properti merupakan faktor penting dalam mendorong perekonomian daerah, namun ketimpangan antara permintaan dan penawaran rumah menjadi tantangan utama bagi pengembang. Pada proyek Perumahan Bukit Permata Residence, permintaan mencapai 355 unit sementara penawaran hanya 150 unit, sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan investasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan investasi dengan menggunakan indikator Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR), serta melakukan analisis sensitivitas terhadap perubahan biaya dan pendapatan. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif berdasarkan data pasar dan proyeksi keuangan proyek. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa dengan tingkat suku bunga 15% per tahun diperoleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 4.811.337.308,00 > 0, dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,198 > 1. Nilai Internal Rate of Return (IRR) sangat besar sehingga dalam aspek finansial, Proyek Perumahan Bukit Permata Residence layak dilaksanakan. Dari analisis sensitivitas pada kondisi pendapatan tetap dan biaya naik 20% diperoleh nilai NPV sebesar Rp 3.180.342.297,00 > 0, BCR sebesar 1,123 > 1 dan IRR sangat besar, sehingga masih layak. Perhitungan NPV suku bunga 15% per tahun pada kondisi pendapatan tetap dan biaya naik 20% diketahui PWB total sebesar Rp29.061.063.199,00 dan PWC total sebesar Rp 25.880.720.902,00. Sehingga NPV yaitu Rp29.061.063.199,00 – Rp25.880.720.902,00 yaitu Rp3.180.342.297,00 > 0. Sehingga proyek masih menguntungkan/layak dilaksanakan.