ANALISIS KEBUTUHAN AIR BENDUNGAN BATU BULAN AKIBAT PENGERUKAN SEDIMENTASI

https://doi.org/10.58406/jrktl.v8i1.2089

Authors

  • Sugeng Purwanto Fakultas Teknik, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia
  • Didin Najimuddin Fakultas Teknik, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia
  • Tri Satriawansyah Fakultas Teknik, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia
  • Pratiwi Dian Ilfiani Fakultas Teknik, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia

Keywords:

Bendungan Batu Bulan, Debit, Sedimentasi

Abstract

Bendungan Batu Bulan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia dibangun pada alur pertemuan Sungai Lito dan Sungai Sebasang di Desa Maman, Kecamatan Moyo Hulu. Namun, terbatasnya ketersediaan air di musim kemarau dan terjadi luapan di musim hujan merupakan kendala mengebangkan pertanian khususnya di Kecamatan Moyo Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume sedimen, debit aliran, debit minimal, debit maksimal, debit andalan , dan debit rata-rata. Penelitian ini berlokasi di Bendungan Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa pada bulan Juli 2024. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil analisis peneitian menunjukkan bahwa debit air yang keluar pada Saluran Primer Irigasi Batu Bulan sebelum pengerukan sebesar . Sedangkan debit aliran yang keluar setelah pengerukan sebesar . Hasil perhitungan debit andalan  pada bulan januari sebesar . Hasil perhitungan debit rata-rata pada saluran irigasi primer batu bulan sebesar . Hasil perhitungan volume sedimen yang berada di STA 0+000 s/d STA 0+300 adalah sebesar . Hal ini menunjukkan bahwa volume tampungan bisa menambahkan suplay air akibat pengerukan sedimentasi.

Published

2025-08-17

How to Cite

Purwanto, Sugeng, Didin Najimuddin, Tri Satriawansyah, and Pratiwi Dian Ilfiani. 2025. “ANALISIS KEBUTUHAN AIR BENDUNGAN BATU BULAN AKIBAT PENGERUKAN SEDIMENTASI”. Jurnal Riset Kajian Teknologi Dan Lingkungan 8 (1):343-49. https://doi.org/10.58406/jrktl.v8i1.2089.